Ucap Duka ke FP|, Syekh Ali Jaber: Nyawa Muslim Lebih Berharga dari Ka’ba
Ulama asal Madina, Syekh Ali Jaber turut berduka atas meninggalnya 6-laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek pada Senin malam lalu.
Ali Jaber mengatakan, Islam melarang keras membunuh makhluk ciptaan Allah. Apalagi yang dibunuh adalah sesama orang mukmin.
“Tidak ada alasan pun dalam syariah Islam untuk menghalalkan pembunuhan apalagi orang yang dibunuh sudah berkata ‘asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah’,” ujar Syekh Ali Jaber dikuti chanel YouTubenya, Kamis (10/12).
Begitu mahalnya darah seorang muslim, menurut Syekh Ali Jaber lebih berharga dari Ka’ba.
“Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mengingatkan kita lebih baik bagi Allah, kehancuran al ka’bah batunya satu demi satu. Itu lebih ringan diterima Allah daripada tumpahan darah seorang muslim,” ucapnya.
Dia menjelaskan, dalam beberapa narasi hadis sahih, Syekh membeberkan ancaman keras bagi pembunuh mukmin, ya itu neraka.
“Bahkan di hadis yang lain, kalau ada semua manusia yang di Bumi bahkan makhluk-makhluk yang di langit semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim akan Allah masukan semua ke dalam Neraka jahanam,” kata Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, kandungan hadis Rasulullah SAW tersebut menjelaskan keutamaan dan kemuliaan darah seorang Muslim. “Begitu luar biasa mulianya darah seorang Muslim,” ucap Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga menyampaikan doa kepada keenam Laskar FPI tersebut agar diterima di sisi Allah sebagai syuhada.
“Mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada,” ujar Syekh Ali Jaber.
Selain itu, Syekh Ali Jaber juga meminta aparat penegak hukum agar bertindak dengan adil dan benar.
“Saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan menjalankan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Syekh Ali Jaber. (dal/fin).