Merinding, Syekh Ali Jaber Menangis dan Suaranya Bergetar Saat Mendoakan 6 Syuhada Laskar FP|


 Meninggalnya enam anggota laskar FPI di tangan polisi menimbulkan kesedihan dan kedukaan di sebagian hati umat Islam di Indonesia

Tidak terkecuali di hati Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber sampai menangis dan suaranya bergetar saat mendoakan wafatnya 6 syuhada laskar FPI.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, Innaa lillaahi wainna ilaihi raji'un. Alhamdulillah, Innaa lillaahi wainna ilaihi raji'un. Alhamdulillah, Innaa lillaahi wainna ilaihi raji'un...

Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati dan mudah mudahan mereka diterima di sisi Allah sebagai syuhada.

Dan mudah-mudahan kejadian musibah ini kita selalu berdoa Allahumma ajirna fi musibati wa akhlif khairan min ha. Ya Allah sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik.

Dan saya sampaikan duka cita kepada keluarga besar saudara-saudara kami yang kami cintai. Saudara Faiz Ahmad Syukur, Andi Oktiawan, Muhammad Reza, Muhammad Suci Khadavi, Lutfi Hakim, dan Ahmad Sofiyan.

Semoga mereka ini diterima di sisi Allah sebagai syuhada dan keluarga diberikan oleh Allah kesabaran dan ikhlas menerima ujian ini.

Dan mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar.

Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik.

Dan saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan sebenar-benarnya. Dan juga menjalankan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.

Jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan malah yang bathil jadi haq yang haq jadi bathil.

Dan saya harap mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan juga bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini dan mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi.

Semoga kita semua diampuni oleh Allah. Lillahi ma akhad wa lillahi ma a'ta wa kullu shai'in 'indahu biajalin musamman.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu...

Allahumma Taqabbal syuhada 'inda. birahmatika yaa Arhamar raahimiin. Alfatihah," ujarnya sebagaimana dikutip Jakbarnews.com dari kanal YouTube Al-Muwatta pada Kamis, 10 Desember 2020.(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel