Politisi Partai PDI Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko angkat bicara terkait video seorang wanita ucapkan takbir saat ditilang.
Budiman mengatakan bangsa ini akan menjadi acak-acakan jika setiap pelanggar mengucapkan kalimat yang diagungkan dalam agamanya.
Hal itu diungkapkan Budiman saat mengomentari seorang perempuan dengan menggunakan cadar lalu mengucapkan takbir.
"Jika tiap pelanggar lalu lintas beragama Krisen bermodal teriak "Haleluyah" atau pelanggar lalu lintas yg Hindu bermodal teriak "Satyam Eva Jayate" bisa juga mengencingi hukum, maka bangsa ini bakal jd sangat "beriman" & "acak2an" secara bersamaan...," tulisnya.
Jika tiap pelanggar lalu lintas beragama Krisen bermodal teriak "Haleluyah" atau pelanggar lalu lintas yg Hindu bermodal teriak "Satyam Eva Jayate" bisa juga mengencingi hukum, maka bangsa ini bakal jd sangat "beriman" & "acak2an" secara bersamaan... https://t.co/YsHfckDH20— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) November 25, 2020
Seperti diketahui, jagat media sosial Twitter kembali heboh dengan postingan sebuah video seorang perempuan tiba-tiba diberhentikan polisi karena tidak menggunakan helm.
Saat diberhentikan perempuan tersebut tiba-tiba mengucapkan takbir dengan tangan mengepal sambil mengarah ke arah polisi.
Setelah itu, tampak seorang polisi diam saja dan tidak merespon apa yang dilakukan perempuan tersebut hingga akhirnya dia pergi begitu saja.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Twitter Presiden Runner Up.2. Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 40 ribu tayangan.**
